Brigjen Whisnu Hermawan ungkap modus pencucian uang oleh Pengasuh Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang. oleh pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun tersebut. Adapun nilai transaksi masuk dan
Namun, ditengarai ada sumber dana yang kuat sehingga pesantren yang berdiri tahun 1999 ini disebut-sebut menjadi pesantren terbesar di Asia Tenggara. Selain dari donatur, ternyata biaya masuk pesantren ini cukup mencengangkan. Pasalnya, pembayaran bisa memakai mata uang USD atau Dolar Amerika. Berikut rincian biaya pendidikan yang ada di pondok Terkait jumlah alumni Ponpes Al Zaytun yang berasal dari NTB, Ruslan menyebutkan, belum memiliki angka pastinya. Pihaknya fokus pemantauan di lapangan mengantisipasi ajaran sesat di NTB. "Walaupun ada gejala-gejala, kami difasilitasi pertemuan di kejaksaan satu bulan yang lalu terkait antisipasi permasalahan aliran sesat. Alhamdulillah, tidakBerikut ini besarnya pembiayaan Madrasah Ibtidaiyah di Pondok Pesantren Al-Zaytun: 1. Biaya pendidikan Rp650.000 2. Biaya listrik Rp25.000 3. Biaya perawatan asrama Rp250.000 4. Biaya perlengkapan kamar Rp400.000 5. Biaya pembuatan seragam MI kelas 1-3 (Rp550.000), kelas 4-6 (Rp625.000) 6. Biaya pembuatan Buku Izin Tinggal Rp40.000 7. Biaya